OKE NEWS

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Rabu, 05 November 2025

Kapolsek Sawahlunto Berprestasi Mendapat Tiket Umroh Gratis Dari Kapolres Sawahluto

 

SAWAHLUNTO | Kapolres Sawahlunto AKBP Simon Yana Putra., S.I.K., M.H., berangkatkan Anggotanya untuk melaksanakan Ibadah Umrah ke Tanah Suci Mekah. Personel Polres Sawahlunto tersebut yakni Iptu Riki Asjoni., S.H., Kapolsek Sawahlunto mendapat tiket umroh gratis dari Kapolres karena dinilai telah menunjukkan prestasi dan kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas sebagai Anggota Polri khususnya sebagai Kapolsek di wilayah binaannya.

Pemberian penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Sawahlunto.

“Benar kita memberikan hadiah umroh kepada Iptu Riki Asjoni., S.H., atas prestasinya sebagai Kapolsek Sawahlunto yang sudah aktif dalam melakukan problem solving dan membantu warga di daerah binaannya, sehingga akhirnya berhak mendapatkan hadiah umroh, semoga hal ini bisa menjadi motivasi serta contoh kepada Personel Polres lainnya untuk bisa selalu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” ucap AKBP Simon Yana Putra


Kapolres Sawahlunto menjelaskan bahwa para Kapolsek itu tidak begitu saja langsung mendapatkan hadiah tersebut, dikatakannya, ada serangkaian penilaian dan pertimbangan yang dilakukan oleh dirinya para personel polsek.

Pada akhirnya terpilihlah Kapolsek Sawahlunto Iptu Riki Rajoni., S.H., yang dianggap mampu menunjukkan prestasi, dedikasi, loyalitas serta kerja keras dalam menjalankan tugas sehingga menjadi yang terbaik.

“Hadiah Umroh dan uang pembinaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi kami selaku Pimpinan kepada para Personel yang selama ini telah melaksanakan tugas dan kewajiban selaku Anggota Polri dengan baik sesuai Tupoksi utama kita yaitu sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat, harapan saya, seluruh Anggota Polres Sawahlunto dapat mencontoh rekan-rekannya yang berprestasi serta bisa semakin mendekatkan diri dengan masyarakat sehingga mampu mewujudkan Polri yang PRESISI,” terangnya.

AKBP Simon Yana Putra berpesan kepada seluruh jajaran Personel Polres Sawahlunto untuk terus meningkatkan hubungan silaturrahmi dengan masyarakat dan selalu bersikap humanis dalam memberikan pelayanan, sehingga citra serta marwah Polri akan terus terjaga dengan baik.

“Kedepan tugas dan tanggung jawab kita akan semakin berat, teruntuk para Bhabinkamtibmas sebagai perpanjangan tangan saya di Desa maupun Kelurahan, saya harap agar bisa selalu responsif, hadir dan berbuat yang bermanfaat untuk masyarakat, berikan selalu pelayanan terbaik kita,” pungkasnya.

AKBP Agung Tribawanto Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana: Wujud Nyata Sinergi di Pasaman Barat

Pasaman Barat | Langit Pasaman Barat masih berselimut mendung ketika derap langkah para personel polisi, TNI, dan relawan memenuhi halaman Mapolres, Rabu (5/11/2025). Udara pagi itu terasa berbeda — bukan karena cuaca, tapi karena semangat kesiapsiagaan yang mengalir di antara barisan peserta apel tanggap darurat bencana.

Di tengah barisan yang tegap, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, berdiri dengan tenang. Dalam suaranya yang tegas namun penuh empati, ia mengingatkan bahwa kesiapsiagaan bencana bukan hanya urusan pemerintah, tapi juga bentuk nyata dari panggilan kemanusiaan.

“Kita semua harus sigap, cepat, dan tepat. Karena di balik setiap bencana, ada nyawa yang harus diselamatkan, ada keluarga yang menunggu kepastian, dan ada harapan yang tak boleh padam,” ujarnya dalam amanat yang juga memuat pesan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Indonesia, lanjutnya, berada di kawasan Ring of Fire — wilayah rawan bencana alam yang menuntut kewaspadaan tinggi. Berdasarkan data BNPB hingga Oktober 2025, tercatat lebih dari dua ribu peristiwa bencana terjadi di tanah air, mulai dari banjir, tanah longsor, hingga kebakaran hutan. Angka itu bukan sekadar statistik, tapi cerita kehilangan dan perjuangan banyak warga.

“Setiap data bencana berarti ada duka, ada keluarga yang kehilangan rumah, bahkan kehilangan orang yang mereka cintai. Karena itu, apel kesiapan seperti ini bukan rutinitas — ini adalah bentuk kesiapan hati,” tutur Kapolres Agung.

Wilayah Pasaman Barat sendiri, dengan kombinasi pegunungan di timur dan pesisir pantai di barat, memiliki risiko bencana yang beragam. Dari gempa, longsor, hingga ancaman banjir. Karena itu, Polres Pasaman Barat tak hanya menyiagakan personel, tapi juga terus memperkuat kerja sama lintas sektor — mulai dari pemerintah daerah, BPBD, TNI, Basarnas, hingga relawan dan masyarakat.

“Kami ingin memastikan setiap elemen bergerak bersama. Tak ada yang bisa menghadapi bencana sendirian,” tambah Kapolres Agung.

Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Barat M. Ihpan yang hadir dalam apel tersebut mengapresiasi sinergi yang dibangun Polres dengan semua unsur. Menurutnya, kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalisir dampak bencana yang tak bisa diprediksi.

“Bencana tidak bisa kita cegah, tapi dampaknya bisa kita kurangi dengan kesiapan dan koordinasi yang baik. Apa yang dilakukan Polres hari ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antarlembaga adalah kekuatan kita,” ungkap Ihpan.

Senada dengan itu, Kalaksa BPBD Pasaman Barat Jhon Edwar menambahkan bahwa kesiapan di tingkat masyarakat juga harus menjadi prioritas utama. Ia menilai peran Bhabinkamtibmas dan relawan desa sangat penting untuk mempercepat respon saat bencana terjadi.

“Kami terus memperkuat pelatihan dan simulasi bersama aparat nagari dan Bhabinkamtibmas. Mereka adalah ujung tombak di lapangan, orang pertama yang dihubungi warga ketika situasi darurat,” katanya.

Kesiapan juga tampak dari kehadiran berbagai unsur dalam apel itu — mulai dari Kajari Pasaman Barat Tjut Zelvira Nofani, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, hingga ORARI. Semua berdiri sejajar, menunjukkan bahwa semangat kemanusiaan melampaui batas institusi.

Di sela kegiatan, para personel tampak mengecek kendaraan evakuasi, tenda darurat, hingga perlengkapan komunikasi. Di sudut halaman, beberapa anggota Bhabinkamtibmas berbincang tentang rencana sosialisasi kesiapsiagaan kepada masyarakat nagari — sebuah langkah kecil yang seringkali menjadi penentu besar dalam menghadapi bencana.

“Kita dorong edukasi door to door, agar masyarakat tahu harus berbuat apa saat bencana datang. Kesiapsiagaan bukan hanya alat, tapi juga pengetahuan,” ungkap Kapolres Agung menutup kegiatan.

Pagi itu, apel di Mapolres Pasaman Barat bukan sekadar upacara. Ia menjadi pengingat bahwa di tengah ketidakpastian alam, yang paling pasti adalah kekuatan kebersamaan dan empati. Sebab menghadapi bencana, sejatinya adalah menghadapi ujian kemanusiaan.

Catatan Redaksi:

Tulisan ini disusun berdasarkan liputan lapangan dan keterangan resmi dari Polres Pasaman Barat, serta pandangan para pihak yang hadir dalam apel kesiapsiagaan bencana.

Gaya penulisan diolah kembali dalam format  menonjolkan sisi kemanusiaan dan semangat kolaboratif aparat serta masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Sumatera Barat.

TIM RMO

Selasa, 04 November 2025

Muh Tri Setyawan Dorong Kebangkitan UMKM Lewat Minang Preneur Fest 2025

Padang | Gelaran Minang Preneur Fest 2025 yang diinisiasi oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat akhir pekan ini menjadi magnet baru bagi kebangkitan ekonomi lokal. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), KAI memperlihatkan peran aktifnya dalam mendukung pengembangan UMKM dan memperkuat potensi daerah. Acara yang berlangsung dua hari di halaman Kantor Divre II Sumbar ini tidak sekadar pameran, tetapi juga simbol kebersamaan dalam membangun kemandirian ekonomi Sumatera Barat.

Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, tampil sebagai figur sentral dalam kegiatan tersebut. Dengan penuh semangat, ia menyampaikan bahwa Minang Preneur Fest merupakan wujud nyata komitmen KAI untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui transportasi, namun juga pemberdayaan ekonomi rakyat. Dalam sambutannya, Tri menegaskan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah yang mesti terus ditopang oleh berbagai pihak, termasuk BUMN.

Gelaran ini dibuka secara meriah dengan pemukulan tambua sebagai simbol gotong royong khas Minangkabau. Deru tambua mengiringi langkah para tamu undangan, termasuk Vice President CSR KAI Sandra Pridaswara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumbar Endrizal, dan Asisten II Setda Kota Padang Didi Haryadi. Mereka bersama-sama meninjau booth UMKM yang menampilkan produk kriya dan kuliner khas Minang, menunjukkan betapa kayanya potensi lokal yang lahir dari tangan-tangan kreatif masyarakat.

Sebanyak 42 pelaku UMKM ikut ambil bagian dalam perhelatan ini, terdiri dari 15 UMKM kriya dan 27 UMKM kuliner. Mereka memamerkan produk unggulan mulai dari kerajinan berbahan dasar alam hingga makanan tradisional yang memanjakan lidah pengunjung. Kegiatan ini menjadi ajang promosi yang efektif sekaligus ruang bagi UMKM untuk memperluas jejaring bisnis dan memperkuat kepercayaan diri di pasar yang semakin kompetitif.

Selain pameran, Minang Preneur Fest juga diisi dengan talkshow kewirausahaan, pertunjukan budaya, dan aktivitas interaktif yang menarik. Pengunjung disuguhkan dengan berbagai inspirasi bisnis dan cerita sukses dari pelaku usaha yang telah membuktikan bahwa inovasi lokal bisa bersaing secara nasional. Suasana penuh semangat itu menjadikan area halaman Kantor KAI Divre II Sumbar layaknya pusat kreativitas dan kolaborasi ekonomi.

Dalam penjelasannya, Muh Tri Setyawan menekankan bahwa KAI Divre II Sumbar berkomitmen untuk terus menjadi mitra aktif pemerintah daerah dan masyarakat. Melalui TJSL, KAI tidak hanya menyalurkan bantuan atau program sementara, tetapi membangun sistem pembinaan berkelanjutan melalui pelatihan, pendampingan, hingga promosi produk lokal agar UMKM dapat berkembang lebih jauh.

Tri juga menyebut bahwa kegiatan ini mencerminkan sinergi positif antara KAI, pemerintah, dan pelaku usaha dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang tangguh. Ia berharap agar Minang Preneur Fest menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah pascapandemi dan mendorong masyarakat untuk semakin mencintai produk dalam negeri. “Kami ingin hadir sebagai mitra masyarakat yang benar-benar memberi manfaat nyata,” ujarnya dengan tegas.

Tak hanya menjadi ruang pameran, Minang Preneur Fest 2025 juga menjadi laboratorium sosial bagi KAI dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat di wilayah operasionalnya. Kegiatan ini menunjukkan bahwa peran BUMN tidak sebatas dalam sektor transportasi, namun juga dalam pembangunan ekonomi berbasis komunitas dan budaya lokal yang kuat.

Dukungan penuh dari berbagai unsur seperti Forkopimda, TNI, Polri, dan pemerintah daerah semakin memperlihatkan bahwa kebangkitan ekonomi tidak dapat dilakukan sendiri. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat pondasi kemandirian daerah. Para pengunjung yang memadati area acara terlihat antusias menikmati beragam suguhan UMKM dan penampilan seni tradisi yang menghangatkan suasana.

Minang Preneur Fest 2025 akhirnya menjadi lebih dari sekadar agenda perusahaan. Ia menjelma menjadi simbol sinergi dan semangat baru bagi masyarakat Sumatera Barat untuk terus berkarya dan berdaya. Dari halaman KAI Divre II Sumbar, gema kebangkitan UMKM itu terasa menggema ke seluruh penjuru Ranah Minang.


Catatan Redaksi:
Kegiatan Minang Preneur Fest 2025 oleh KAI Divre II Sumbar menjadi bukti bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dapat menjadi penggerak ekonomi daerah bila dijalankan dengan visi kolaboratif. Peran aktif pemimpin daerah dan pelaku usaha lokal menjadi pondasi penting bagi masa depan ekonomi Sumatera Barat yang berdaya saing.

TIM.

Kamis, 23 Oktober 2025

Tingkatkan Keselamatan, KAI Divre II Sumbar Lakukan Cek Lintas Jalan Kaki Petak Jalan Stasiun Padang–Stasiun Pulau Aie

PADANG, SUMBAR | Sebagai bentuk komitmen dalam menjamin keselamatan operasional kereta api serta mencegah potensi terjadinya kecelakaan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat melaksanakan kegiatan cek lintas jalan kaki (walkthrough) pada petak jalan Stasiun Padang – Stasiun Pulau Aie, Kamis (23/10).

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang KA.

Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh Tri Setyawan, dalam arahannya saat safety briefing sebelum kegiatan dimulai, menekankan pentingnya kewaspadaan selama pelaksanaan di lapangan. Ia juga menginstruksikan seluruh jajaran untuk melakukan pengisian formulir Identifikasi dan Penanganan Risiko (IBPR) serta menindaklanjuti setiap catatan yang ditemukan selama kegiatan berlangsung.

Dalam pelaksanaan walkthrough ini, jajaran manajemen KAI Divre II Sumbar melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap rel, bantalan, ballast, wesel, sistem persinyalan, keamanan emplasemen, aset perusahaan, kondisi perlintasan, serta sistem drainase di sepanjang jalur Stasiun Padang hingga Stasiun Pulau Aie.

Sementara itu, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan lintas seperti ini bukan hanya dilakukan pada momen tertentu, tetapi merupakan program rutin Divre II Sumbar dalam rangka mengidentifikasi potensi bahaya dan memitigasi risiko operasional.

“Tujuannya adalah meningkatkan keamanan perjalanan KA serta mewujudkan komitmen KAI dalam menciptakan transportasi kereta api yang aman, selamat, dan nyaman,” ujar Reza.

Selain pemeriksaan jalur, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang kereta api resmi tidak terjaga yang berada di petak jalan Stasiun Padang–Stasiun Pulau Aie. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan imbauan langsung kepada pengguna jalan melalui pengeras suara, membagikan stiker, serta membentangkan spanduk keselamatan yang berisi pesan untuk selalu memperhatikan keselamatan bersama saat melintas di perlintasan KA.

Reza menambahkan, sebanyak 28 perjalanan KA penumpang dan 24 perjalanan KA barang (klinker/semen) beroperasi setiap harinya di wilayah Divre II Sumbar.

“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan raya agar selalu waspada, menengok kanan-kiri sebelum melintas, dan tidak menerobos palang pintu agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Reza menegaskan bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api. Setiap pengabaian terhadap rambu, sinyal, atau semboyan 35 (klakson) merupakan tindak pidana lalu lintas sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian serta UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Apabila masih terjadi pelanggaran yang mengakibatkan kecelakaan, KAI Divre II Sumbar berhak menuntut ganti rugi terhadap pihak-pihak yang menyebabkan insiden tersebut,” ujarnya.

Reza juga menekankan pentingnya penggunaan helm bagi pengendara roda dua dan kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas di perlintasan sebidang KA.
“Pelanggaran di perlintasan tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga merupakan bentuk pelanggaran hukum,” jelasnya.

Semoga dengan kesadaran semua pihak, kita dapat bersama-sama meminimalkan risiko kecelakaan di perlintasan sebidang, khususnya di wilayah operasional Divre II Sumbar,” tutup Reza.

Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan safety talk untuk mengevaluasi hasil walkthrough serta memastikan tindak lanjut terhadap catatan temuan di lapangan.

Salam,
Reza Shahab
Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat

Minggu, 19 Oktober 2025

Pelayanan BPKB Kini Penuh Senyum: Inovasi Humanis Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Reza Chairul Akbar Sidiq

 SUMBAR | Di tengah upaya Polri untuk terus memperkuat citra humanis dan pelayanan prima kepada masyarakat, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat meluncurkan sebuah inisiatif sederhana namun sarat makna: “Polantas Menyapa”, Padang 19 Oktober 2025.

Program ini menjadi oase segar dalam pelayanan publik, karena membawa suasana ramah, bersahabat, dan penuh empati di tengah aktivitas masyarakat yang datang mengurus BPKB di kantor Ditlantas Polda Sumbar.

Di balik program inovatif ini, berdiri sosok pemimpin berkarakter teduh namun visioner, Kombes Pol. H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., yang saat ini menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar.

Melalui program “Polantas Menyapa”, beliau menegaskan bahwa setiap bentuk pelayanan kepolisian harus mampu menyentuh sisi emosional dan kemanusiaan masyarakat.

“Polri hadir bukan sekadar memberi layanan administratif, tapi juga memberi rasa aman, nyaman, dan bahagia kepada masyarakat,” ungkap Kombes Pol Reza Chairul Akbar Sidiq dalam sejumlah kesempatan.

Program Polantas Menyapa dirancang agar personel Ditlantas bisa lebih dekat dengan masyarakat. Setiap pengunjung yang datang mengurus dokumen kendaraan disapa dengan senyum hangat, diajak berbincang ringan, dan bahkan diberikan cenderamata kecil sebagai simbol penghargaan atas kesabaran dan kepercayaan mereka kepada pelayanan Polri.

Di ruang pelayanan Ditlantas Polda Sumbar, suasana yang dulu terkesan formal kini terasa lebih cair dan bersahabat. Para personel mengenakan senyum ramah, menyapa satu per satu pengunjung dengan sapaan ringan.

“Selamat pagi, Bapak/Ibu, semoga hari ini urusannya lancar ya,” ujar seorang petugas sambil menyerahkan cenderamata dengan penuh sopan santun.

Unggahan di akun resmi @ditlantas_poldasumbar menuliskan pesan penuh kehangatan:

“Senyum hangat dari personel Ditlantas Polda Sumbar dalam program Polantas Menyapa. Semoga kehadiran kami selalu memberikan kenyamanan dan semangat pelayanan terbaik untuk Anda.”

Langkah kecil ini ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga merasa nyaman dengan pendekatan baru yang diterapkan Ditlantas Polda Sumbar.

“Petugasnya ramah sekali, suasananya tidak kaku. Saya merasa dihargai,” tutur salah satu warga yang datang mengurus BPKB sambil tersenyum.

Bagi Kombes Pol Reza Chairul Akbar Sidiq, pelayanan humanis merupakan bagian tak terpisahkan dari visi besar Polri Presisi — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. Menurutnya, pelayanan publik harus terus berkembang seiring tuntutan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan.

“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa kepolisian adalah mitra, bukan sekadar lembaga penegak hukum,” ujarnya menegaskan.

Tak hanya sekadar sapaan atau cenderamata, Polantas Menyapa juga menjadi sarana membangun komunikasi dua arah. Melalui interaksi ringan itu, masyarakat bisa menyampaikan keluhan, masukan, bahkan apresiasi langsung kepada petugas. Inilah wujud nyata dari pendekatan Polri Humanis, di mana pelayanan tidak hanya cepat dan tepat, tapi juga hangat dan berjiwa sosial.

Program ini juga menjadi refleksi bahwa perubahan besar dalam pelayanan publik dapat dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Kombes Pol Reza Chairul Akbar Sidiq menanamkan semangat kepada seluruh jajaran Ditlantas Polda Sumbar agar terus menjaga citra positif dan menjadi pelayan masyarakat sejati.

Kini, wajah pelayanan di Ditlantas Polda Sumbar benar-benar berubah. Di balik loket administrasi, ada senyum yang tulus, sapaan yang hangat, dan tangan yang ringan membantu. Semua itu berangkat dari keyakinan bahwa “Senyum Polisi adalah bagian dari pelayanan.”

Catatan Redaksi:

Program Polantas Menyapa Ditlantas Polda Sumbar adalah contoh nyata implementasi Polri Presisi dalam bentuk pelayanan publik yang humanis, inovatif, dan menyentuh hati.

Di bawah komando Kombes Pol. H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, Ditlantas Polda Sumbar berhasil menghadirkan wajah kepolisian yang ramah, hangat, dan dekat dengan masyarakat.

TIM RMO

AKBP Agung Tribawanto Bangkitkan Semangat Pengabdian Personel Polres Pasaman Barat Lewat Apel Pagi

PASAMAN BARAT | Udara segar Sabtu pagi, 18 Oktober 2025, menyelimuti halaman Polres Pasaman Barat. Di bawah sinar matahari yang mulai hangat, barisan personel Polres berdiri tegap dalam balutan seragam kebanggaan. Suasana penuh khidmat itu menjadi saksi pelaksanaan apel pagi rutin, yang kali ini diwarnai arahan penting dari Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K.

Dalam arahannya, AKBP Agung Tribawanto menekankan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai pondasi utama dalam menjalankan tugas kepolisian. Ia mengingatkan, setiap anggota Polri memiliki peran besar dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan pelayanan masyarakat, sehingga diperlukan kesungguhan dan profesionalitas di setiap lini kerja.

“Apel pagi bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud tanggung jawab moral dan disiplin kita sebagai anggota Polri. Dari sinilah semangat pengabdian itu dimulai,” ujar AKBP Agung Tribawanto dengan tegas.

Kapolres juga mengajak seluruh personel untuk menjaga kekompakan, saling mendukung dalam pelaksanaan tugas, serta menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat mencederai citra institusi. Menurutnya, tantangan tugas kepolisian semakin kompleks di era digital saat ini, sehingga setiap anggota perlu adaptif dan responsif terhadap dinamika sosial di tengah masyarakat.

Di sela kegiatan apel, suasana tampak penuh semangat. Personel mendengarkan arahan pimpinan dengan serius, mencerminkan komitmen mereka terhadap amanah yang diemban. Kegiatan apel rutin tersebut juga menjadi wadah bagi evaluasi internal, koordinasi antarbagian, dan pembinaan mental agar setiap anggota tetap berada dalam koridor nilai-nilai Presisi — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

Selain itu, AKBP Agung Tribawanto menegaskan pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan yang humanis. Ia berharap seluruh personel dapat terus menjaga citra positif Polri dengan memberikan pelayanan terbaik dan mengedepankan empati dalam setiap tindakan.

“Kita hadir bukan untuk ditakuti, melainkan untuk dipercaya. Kepercayaan masyarakat adalah modal utama kita,” pesan Kapolres dengan nada penuh makna.

Apel pagi ini diakhiri dengan doa bersama dan laporan singkat dari masing-masing fungsi. Seluruh jajaran tampak bersemangat melanjutkan tugas harian, mencerminkan semangat soliditas Polres Pasaman Barat di bawah kepemimpinan AKBP Agung Tribawanto, S.I.K.

Catatan Redaksi:

Berita ini merupakan publikasi resmi kegiatan internal Polres Pasaman Barat yang bertujuan memperkuat semangat kedisiplinan, profesionalisme, dan pelayanan publik di lingkungan kepolisian.

TIM RMO

Jumat, 17 Oktober 2025

Mayjen Arief Gajah Mada Pimpin Peletakan Batu Pertama, Koperasi Merah Putih Siap Beraksi!

 

PADANG, SUMBAR – Di bawah langit Kota Padang yang diguyur hujan rintik-rintik pada Jumat, 17 Oktober 2025, semangat membara untuk membangun Koperasi Desa Merah Putih di Alai Parak Kopi tak sedikit pun surut. Acara peletakan batu pertama yang bersejarah ini, bertempat di Jl. Bakti I, Kecamatan Padang Utara, menjadi simbol harapan baru bagi perekonomian masyarakat Sumatera Barat.


Acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi saksi bisu kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah, TNI-Polri, serta masyarakat. Menteri Koperasi dan Menteri Desa turut menyaksikan momen penting ini secara nasional melalui video conference dari Cibitung, Jawa Barat, menandakan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap inisiatif ini.

Jajaran Forkopimda Sumatera Barat hadir lengkap, menunjukkan komitmen mereka terhadap kemajuan ekonomi daerah. Di antara para tokoh penting yang hadir adalah Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arief Gajah Mada, Dankodaeral II Laksamana Muda TNI Sarimpunan Tanjung, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Mahfud, Dandim 0312/Padang Kolonel Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I., Wali Kota Padang, Gubernur Sumatera Barat, Kadis Koperasi Kota Padang, serta Danramil 01/PBU Mayor Kav Sukri, Danramil Pauh, Danramil Bungus, tokoh masyarakat, dan pengurus koperasi setempat.

Dalam wawancaranya dengan awak media, Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arief Gajah Mada menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih bukan sekadar bangunan fisik. “Ini adalah simbol kebangkitan ekonomi rakyat yang tumbuh dari semangat persatuan dan gotong royong. Kami berharap seluruh unsur TNI-Polri dan masyarakat terus menjaga stabilitas dan keamanan agar iklim ekonomi dapat berkembang sehat,” ujarnya dengan penuh semangat.

 

Brigjen TNI Mahfud, Danrem 032/Wbr, menambahkan bahwa Koperasi Merah Putih adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. “Dengan semangat bersama, kita bisa membangun ekonomi Sumatera Barat yang mandiri,” katanya.


Kolonel Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I., Dandim 0312/Padang, menjelaskan bahwa pembangunan Koperasi Merah Putih ini 100% dibiayai secara nasional oleh PT Agrinas, sesuai dengan arahan Presiden. “Kami siap mendampingi agar koperasi ini menjadi kekuatan ekonomi rakyat dari bawah,” tegasnya.


 Wali Kota Padang dalam kesempatan yang sama menegaskan dukungan penuh bagi pengembangan koperasi sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat kota. Menurutnya, koperasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Gubernur Sumatera Barat menambahkan bahwa Koperasi Merah Putih di Alai Parak Kopi diharapkan menjadi contoh pemberdayaan ekonomi rakyat yang terintegrasi dengan desa dan kota, serta menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Ia berharap, model koperasi ini dapat direplikasi di daerah lain di Sumatera Barat.


 Yorismal SE, MM, Ketua KMP Alai Parak Kopi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan sebagai pilot project penerima manfaat KMP di Sumatera Barat. “Kami akan memasukkan pembangunan ini menjadi aset kami dan menjadikannya pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.


 Peletakan batu pertama ini menandai awal dari sebuah perjalanan panjang untuk membangun koperasi yang diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi rakyat, mendukung UMKM, pertanian kota, serta produksi pangan lokal. Koperasi ini juga diharapkan dapat menghubungkan 800 desa di Sumatera Barat, menciptakan jaringan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

 

Acara ditutup dengan sesi foto bersama Forkopimda, pencetakan tombol simbolis, serta door stop bersama media, yang disaksikan secara daring oleh Menteri Koperasi dan Menteri Desa. Suasana berlangsung khidmat, penuh optimisme, dan semangat kebersamaan lintas lembaga, meskipun hujan rintik-rintik terus menemani.


 Sinergi dan Harapan Baru

 

Pembangunan Koperasi Merah Putih Alai Parak Kopi menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, aparat, dan masyarakat adalah fondasi utama menuju kemandirian ekonomi rakyat. Koperasi ini diharapkan menjadi model bagi pengembangan ekonomi kerakyatan di seluruh Indonesia, membangkitkan semangat gotong royong, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Koperasi Merah Putih Alai Parak Kopi siap menjadi tonggak sejarah kebangkitan ekonomi Sumatera Barat.

 

HENDRI // A.J.

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi